Ajang `The MacWorld Confrence & Expo 2008' yang digelar di San Francisco California oleh Apple Computer mencapai puncaknya setelah vendor berbasis di Cupertino itu meluncurkan produk terbarunya 'Macbook Air', sebuah ultra portable laptop yang dianggap paling tipis diseluruh dunia. CEO Apple, Steve Jobs secara demontratif menunjukan produk terbarunya dari amplop yang biasa untuk berkirim surat.
Begitu Macbook Air dikeluarkan, decak kagum para pengunjung kemudian terdengar dimana-mana.
"Ini merupakan notebook paling tipis diseluruh dunia,' ujar Jobs dengan senyum mengembang.
Klaim Jobs bukanlah tanpa alasan karena MacBook Air memiliki bentuk tertipis dengan .16 inches dari arah depan dan .76 saat dibuka.
Macbook Air berisi prosesor keluaran Intel dengan dual-core processors paling cepat dimana konsumsi catu daya lebih hemat 60 persen.
"Saat kami mengawali proyek pembuatan Macbook Air ini, kami tidak pernah menyangka akan terwujud,' ujar chief executive Intel Paul Otellini yang ikut hadir bersama Jobs.
Menurut sejumlah analis, penjualan komputer Macintosh meningkat tajam sebagai sebuah "halo effect" seiring dengan meningkatnya produk Apple lainya `iPod` dan `iPhone`.
Sejak meluncufrkan sistem operasi Leopard pada oktober 2007 silam, Apple telah mampu memasarkan 5 juta copy.
Hal yang sama diperkirakan akan dialami oleh Apple saat meluncurkan MacBook Air yang diperkirakan akan memicu penjualan `ultra-portable laptop`.
"Macbook Air tidak hanya akan bersaing dengan produk Macintosh lainya namun akan mampu menarik pengguna PC,' jelas seorang analis.
Sejumlah feature MacBook Air menurut Jobs memang diinsiprasikan oleh kesuksesan `iPods` dan `iPhone` seperti compact hard drive dan sistem touch-screen "gesture".
Oleh Apple `MacBook Air` akan dijual dengan harga 1799 dollars dimana dalam dua pekan mendatang user sudah bisa menggunakan feature notebooks seberat tiga pounds dan baterei selama lima jam ini.
